Sabtu, 16 Juli 2011

TIPS/CARA HEMAT BBM MOBIL

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghemat BBM ( Bahan Bakar Minyak ) PREMIUM/PERTAMAX (PLUS) Kendaraan/Mobil :




TEKANAN ANGIN BAN MOBIL
Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin ban (TAB). Umumnya hanya diperiksa ketika laju kendaraan terganggu. Bila TAB kurang, kerja mesin akan semakin berat, pemakaian bahan bakar otomatis meningkat. Artinya bahan bakar semakin boros.
Untuk menentukan TAB optimum, langkah pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil dipakai. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin. Ulangi pemeriksaan pada saat mobil sudah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat. Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.

Bang Sobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda untuk ban depan dan belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban untuk menentukan TAB mobil anda. Misalkan TAB dingin 32 Psi, sementara rekomendasi perakit mobil 35 psi, berarti 3 Psi yang harus ditambah. Jika, TAB panas 34 Psi, maka tambahlah tekanan angin ban hingga 37 Psi. Sebaliknya, bila TAB dingin lebih tinggi dibandingkan rekomendasi perakit, buang tekanan angin sesuai dengan selisihnya. Proses ini juga menggunakan patokan TAB panas. Bila selisih antara TAB dingin dan rekomendasi sudah diketahui, misalkan 2 Psi, dan TAB panas diketahui 38 Psi, maka kurangi TAB hingga tersisa 36 Psi.

Pertahankan mesin dalam kondisi baik
Kebanyakan mobil keluaran terakhir telah menggunakan teknologi canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih sederhana. Namun tetap ada komponen yang butuh perhatian seperti, Mengganti filter udara secara periodik, Mengatur kembali timing pengapian, Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan baik. Adanya lobang pada muffler atau di pipa knalpot akan memboroskan BAHAN BAKAR (BBM), berisik dan berbau.

UBAH CARA MENGEMUDI
Mulailah mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan melakukan pengereman pelan-pelan. Semakin berakselerasi, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Pilihlah rute dengan sedikit kemungkinan macet. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin bekerja keras. Maka konsumsi BAHAN BAKAR MINYAK juga meningkat. Usahakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control untuk perjalanan jauh.


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More